Penyebab Komputer Overheat
Penyebab Komputer Sering Mati Sendiri overheat, banyak sekali
hal yang menyebabkan terjadinya komputer atau laptop panas tinggi dan
mati mendadak karena overhead. Salah satunya adalah karena Pasta
Processor sudah kadaluarsa. Pasta Processor bukan hanya terdapat di
processor utama, namun terdapat juga di chipset Graphic Card atau VGA
dan juga di chipset motherboard.
Jadi fungsi Pasta Processor adalah menutup rongga-rongga antara permukaan processor dengan pendinginnya. Selain itu Pasta Processor walaupun berbentuk lembek (seperti odol) namun merupakan penghantar panas yang sangat baik! Jadi kalau teman-teman mengalami masalah overheat atau sering mati sendiri, jangan buru-buru di bawa ke tukang servis komputer, karena rugi duitnya!
1. Pasta Processor
Pasta Processor berfungsi untuk
merapatkan rongga udara dan penghantar panas pada permukaan processor
dan pendinginya (Cooler Processor)!
Dulu saya pernah mengalami masalah
kekeringan pasta processor tersebut. Saya bingung karena VGA saya sering
overheat (panas mentok), sehingga sering mati sendiri.
Saya mengira kalau VGA saya sudah rusak!
Ternyata setelah saya tanya ke mbah GOOGLE, salah satu penyebabnya
adalah pasta processor yang kering. Setelah tahu penyebabnya, saya ganti
semua pasta Processor yang ada di dalam komputer saya. Processornya,
VGAnya, sampai chipset pada Motherboardnya! Pokoknya semua yang pakai
pendingin saya kasih atau ganti Pasta Processornya.
Alhasil, Score Hardware saya di “Rate
and Improve your Computer’s performance” di windows 7 naik semua!
Sebelum pasta processor diganti scorenya 6,7 setelah diganti menjadi
7.3! lumayan! Kemudian VGA dan Processornya saya tes main game BF3, saya
ukur pakai software pengukur suhu panas bawaan VGA, mentok cuman sampai
70. Mantap! Dan sekarang Komputer saya lancar-lancar saja buat maen
game-game berat lagi!
Yap….! Pasta Processor yang dianggap
sepele, cuma berbentuk odol dan harganyapun berkisar Rp. 20.000,- untuk
berkali-kali pemakaian, ternyata mempunyai fungsi yang sangat besar.
Fungsi dari Pasta Processor ini adalah, merapatkan atau menutupi rongga
udara yang terdapat antara processor dan pendinginya. Pada permukaan
processor dan pendinginya walaupun terlihat sangat rata, tetapi tetap
ada lubang walaupun sebesar 0,000000001 mm! lubang sekecil itu, tetap
sangat dapat menghalangi pendingin processor menyerap panas yang di
keluarkan oleh processor.
Jadi fungsi Pasta Processor adalah menutup rongga-rongga antara permukaan processor dengan pendinginnya. Selain itu Pasta Processor walaupun berbentuk lembek (seperti odol) namun merupakan penghantar panas yang sangat baik! Jadi kalau teman-teman mengalami masalah overheat atau sering mati sendiri, jangan buru-buru di bawa ke tukang servis komputer, karena rugi duitnya!
Selain permasalahan pasta processor ada juga beberapa penyebab lainnya, yaitu :
2. Banyaknya Kotoran dan Debu di dalam Laptop atau Komputer
Debu dan kotoran di dalam komputer dapat
menyebabkan konsleting sehingga terjadi kegagalan hardware. Kotoran dan
debu tersebut juga dapat merusak perangkat hardware yang menyusun
komputer. Jadi Anda harus rajin membersihkan komputer dari kotoran dan
debu minimal 1 Bulan sekali. Baca artikel berikut ini untuk mengetahui
tips membersihkan komputer dan laptop : Tips Membersihkan dan Merawat
Laptop atau Komputer
3. Sistem Operasi Bermasalah
Banyak hal yang menyebabkan Sistem
Operasi bermasalah, bisa karena banyak terdapat atau terserang virus.
Selain virus penggunaan versi driver yang salah juga bisa menyebabkan
kegagalan sistem operasi, apalagi driver hardware tidak diinstal sama
sekali.
4. Kegagalan Hardaware
Selain pasta processor kegagalan
hardwarepun dapat menyebabkan komputer menjadi cepat panas dan sering
mati sendiri, salah satunya adalah motherboard yang mulai rusak.
5. Pemakaian Program yang Berlebihan
Pemakaian program yang berlebihan
sehingga melebihi batas spesifikasi komputer itu sendiri misal komputer
dengan spek rendah dipaksakan dengan game atau program dengan
spesifikasi yang lebih tinggi seperti bermain game dan aplikasi aplikasi
program yang lain yang memberatkan komputer.
6. Kipas Pendingin Tidak Normal
Kipas pada laptop dan komputer biasanya
akan secara otomatis mengatur kecepatan putaran sesuai dengan keadaan
suhu komputer. Ketika kipas tetap halus walaupun kita sedang bermain
game berat, berarti ada yang salah dengan kipas pendingin komputer Anda.
7. Powersupply Tidak Bekerja dengan Maksimal
Penggunaan power supply abal-abal
menyebabkan pasokan daya ke hardware komputer tidak sesuai kebutuhan si
hardware, bisa kelebihan atau kekurangan daya. Hal ini menyebabkan
hardware tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Selain menyebabkan
kegagalan hardware hal tersebut juga dapat menyebabkan hardware rusak
permanen. Baca juga Tips Memilih Power Supply Terbaik
8. Booting yang Tidak Sempurna
komputer adalah sebuah system yang
berjalan dengan system jika system sedang memproses data sedang data
yang dibutuhkan tersebut tidak ada atau hilang maka dia akan diam /hang
restart atau mati.
Demikian Penyebab Komputer Mati Sendiri atau Overheat :)
Semoga bermanfaat :D
Tetap Belajar Walau Guru Kurang Ajar
Post a Comment for "Penyebab Komputer Overheat"